Wednesday, April 25, 2018

Praktikum 3. Komparator Tegangan Menggunakan Op-amp


Nama: klas_Prak3_(nama, nama, nama, nama)(lanjutan ke: …)




1. Tujuan
  1. Mahasiswa memahami prinsip kerja komparator tegangan menggunakan op-amp.
  2. Mahasiswa dapat merancang, merakit, dan menguji rangkaian komparator tegangan menggunakan op-amp.
  3. Mengetahui fungsi dan penerapan dari masing-masing rangkaian komparator tegangan menggunakan op-amp


2. Dasar Teori
Rangkaian komparator tegangan adalah rangkaian yang bekerja sebagai pembanding masukan tegangan antara tegangan-input-positif (V+) dengan tegangan-input-negatif (V). Saat V+>V, tegangan-output akan jenuh senilai tegangan-sumber-positif Op-Amp, sebaliknya, jika  V+<V–, tegangan-output akan jenuh negatif mendekati tegangan-sumber-negatif Op-Amp, dan tegangan-output Op-Amp akan nol saat V+=V–.

Salah satu karakteristik ideal op-amp adalah bahwa op-amp memiliki penguatan lop terbuka Av = ∞, sehingga perbedaan sedikit saja pada masukan antara  V+ dengan V– dapat memberikan keluaran jenuh positif atau jenuh negatif (Vout = +∞ atau Vout = -∞). Tegangan keluaran ini dibatasi oleh tegangan subernya sehingga mempunyai nilai keluaran mendekati tegangan catu (Vcc) dari Op-Amp.
saat V+>V, maka Vout = +Vcc
saat V+<V, maka Vout = -Vcc
saat V+=V, maka Vout = 0


Gambar 1. Konfigurasi Terminal Op-Amp


Jika pada komparator open loop tegangan keluaran selalu +Vsat atau -Vsat , maka pada komparator lup tertutup keluarannya dapat diatur dengan cara mengubah resistansi R1 dan Rf.

2.1 Detektor Tegangan Lup Terbuka
Prinsi kerjanya adalah membandingkan tegangan antara masukan V+ dan V-, dengan perbedaan yang sangat kecil pada penguat operasional tanpa umpan balik eksternal dapat memberikan keluaran yang cukup besar, sampai mencapai nilai kejenuhannya. Jenuh positif atau negatif sangat tergantung pada silisih kedua masukan tersebut. Misalkan pin V+ dianggap sebagai referensi, maka jika tegangan V- lebih positif dari V+, keluarannya menjadi jenuh positih, atau sebaliknya jika tegangan V- lebih negatif dari V+, maka keluarannya akan menjadi jenuh negatif. Rangkaian dan bentuk gelombang tegangan dan masukannya ditunjukkan pada gambar 2.


Gambar 2. Implementasi Op-Amp sebagai Detektor Tegangan.
(Sumber: https://depokinstruments.com/2016/02/18/op-amp-voltage-comparator/)

2.1 Detektor Tegangan Lup Tertutup

Jika pada komparator open loop tegangan keluaran selalu +Vsat atau -Vsat , maka pada komparator lup tertutup keluarannya dapat diatur dengan cara mengubah resistansi R1 dan Rf.

Gambar 3. Rangkaian Komparator Dengan Umpan Balik

Jika V2=V1 ,maka Vo=0
Jika V2<V1 ,maka Vo<0
Jika V2>V1 ,maka Vo>0


Komparator lup tertutup dapat memberika penguatan jika perbandingan R1 dan Rf sama dengan perbandingan R2 dan R3 sehingga tegangan keluarannya adalah:
3. Alat dan Bahan
1)      Catu daya DC + 12 volt   : 1 buah
2)      Function generator           : 1 buah
3)      Resistor (R1) 3,3  kΩ       : 2 buah
4)      Resistor (RF) 1,2  kΩ      : 2 buah
5)      Potensiometer 5 k            : 1 buah
6)      Dioda zener     3 volt       : 1 buah
7)      IC LM 741                       : 1 buah
8)      Projectboard                    : 1 buah
9)      Kabel penghubung dan probe : secukupnya

4. Langkah Percobaan

4.1 Rangkaian Komparator Lup Terbuka.
1. Rakit rangkaian seperti gambar 2. Catu daya + 12 volt, R1 = 3k3, R2= 1k2, dan Rpull-up = 10k.
2. Beri input dari function generator, atur function generator pada posisi gelombang gigi gergaji dengan  Vpeak = 5 volt dan frekuensi 1 kHz. 
3. Ambil gambar tampilan pada oscilloscope menggunakan kamera.
4. Ulangi langkan 2 dan 3 tapi terlebih dahulu mengubah masukan dari function generator pada posisi frekuensi 2 kHz.
6. Analisis masing-masing kejadian data dari semua kejadian dan tunjukkan bahwa terjadi hubungan komparatif antara input dan output.

4.2 Rangkaian Komparator Lup Tertutup
1. Rakit rangkaian seperti gambar 3. Catu daya + 12 volt, R1 = R2 = 1k2, Rf = R3 = 1k2.
2. Beri input V2 tegangan dc sebesar 8 volt.
3. Beri input V1 dari function generator, atur function generator pada posisi gelombang gigi gergaji dengan  Vpeak = 1 volt, 2 volt, dan 3 volt masing dengan frekuensi 1 kHz. 
4. Ambil gambar tampilan pada oscilloscope menggunakan kamera untuk setiap kejadian.
5. Ulangi percobaan pada poin 1, 2, 3 dan 4, tapi untuk tegangan input V2 sebesar 6 volt.
6. Analisis masing-masing kejadian data dari semua kejadian dan tunjukkan bahwa terjadi hubungan komparatif dengan penguatan tertentu antara input dan output.

4.3 Rangkaian Komparator Lup Tertutup Dengan Referensi Menggunakan Dioda Zener

Gambar 4. Komparator Menggunakan Zener Sebagai Tegangan Referensi

1.  Rakit rangkaian seperti gambar 4. Besaran masukan dan nilai komponen seperti pada gambar 4.
2.   Atur potensiometer agar tegangan keluarannya Vo = 10 volt.
3.   Lakukan pengukuran mengikuti nilai-nilai seperti pada tabel 1.
4. Analisis masing-masing kejadian data dari semua kejadian dan tunjukkan bahwa terjadi hubungan komparatif dengan penguatan tertentu antara input dan output.
5.   Beri komentar tentang nilai tegangan keluarannya dilengkapi dengan alasan yang bersesuaian

 5. Pertanyaan Pengembangan
    Beri contoh implementasi rangkaian komparator, dan jelaskan prinsip kerjanya

6. Daftar Pustaka
    Silakan isi daftar pustaka yang telah digunakan





No comments:

Post a Comment

Praktikum 3. Komparator Tegangan Menggunakan Op-amp

Nama: klas_Prak3_(nama, nama, nama, nama)(lanjutan ke: …) 1. Tujuan Mahasiswa memahami prinsip kerja komparator tegangan men...